 |
| orang menangisi keadaan |
Nah kalau peribahasa ini pasti sering banget anda dengar kan? memang betul peribahasa ini banyak dikeluarkan dari mulut orang, selain itu sering juga kita lihat kata kata ini di sebuah truk atau bus. he he. Arti dan maksud dari peribahasa Hidup Segan, Mati Tak Mau adalah keadaan dimana seseorang merasa serba salah.
Coba bayangkan, secara harafiah peribahasa itu. Kepingin hidup tapi segan, kalau mati juga gak mau. Bukankah ini kondisi yang serba salah?
Dalam kehidupan nyata, biasanya orang yang sedang dalam kondisi peribahasa ini adalah orang yang sedang dirundung masalah yang besar. Contohnya, seperti koruptor yang merugikan negara. Seharusnya sih dia malu sama orang lain, malu sama keluarga, malu sama semuamuanya. Tapi kalau mati pun dia tak mau, karena masih banyak dosa yang harus ditebus. Nah suruh siapa korupsi. iya ga?
Atau contoh lain jika anda sudah berhubungan sangat lama dengan pacar anda, namun pacar anda belum mau menikahi anda. Di satu sisi anda ingin segera menikah karena sudah terlalu lama, di sisi lain pacar anda masih belum siap mungkin masih ingin mengejar karir atau studi. Nah di sini anda merasa serba salah, mau mutusin pacar sekarang, tapi masih sayang. Mau ngelanjutin pacaran, tapi masa depan tidak jelas apakah akan berlangsung ke pelaminan atau tidak.
Kalau kita dalam kondisi hidup segan mati tak mau apa sih yang harus kita lakukan?
1. tenang
Tenang jangan panik. Karena kepanikan hanya membuat masalah semakin runyam. Dengan hati dan pikiran yang tenang, akan mudah bagi kita untuk melihat solusi yang harus kita ambil.
2. berserah diri pada-Nya
Tuhan adalah sumber dari segala solusi. Lalu kenapa kita sampai lupa akan-Nya? berserah dirilah dengan melakukan ibadah dengan khusyuk. Jangan khawatir, Tuhan pasti bersama makhluknya yang berserah diri dan berusaha.
3. Hadapi kenyataan
Biarlah yang lalu tetap berlalu, jangan terlalu mengkhawatirkan masa lalu. Bukankah kita hidup di masa depan? oleh karenanya, biarkan masa lalu tetap berlalu. Dan bersiap menyongsong masa depan. Apa yang terjadi di masa lalu, terima lah, dan berusaha untuk tidak akan mengulanginya lagi.
---
Semoga artikel ini bermanfaat.
baca juga:
- Sayang Sayang Buah Kepayang, Dimakan Mabuk Dibuang Sayang
- Berlayar Sampai ke Pulau, Berjalan Sampai ke Batas
- Bagai Bulan dipagar Bintang