Bagai Mentimun Dengan Durian |
Mentimun dan durian itu dua buah yang berbeda. Mentimun yang lembut dan berair, sedangkan durian yang keras (kulitnya) dan berduri. Kalau diadukan dua buah ini pasti mentimun kalah kan? Jadi arti dari peribahasa Bagai Mentimun Dengan Durian adalah bagaikan orang lemah yang melawan orang kuat.
Orang lemah melawan orang kuat kemungkinan besar orang lemah yang akan kalah. Contohnya banyak rakyat kecil yang mencoba melawan pemerintah, menuntut ke pemerintah, apakah pemerintah akan dengar? lagi lagi rakyat kecil yang kalah. Tapi bagaimana jika rakyat kecil nya banyak banget dan satu suara? di sini rakyat akan menang, maka lahirlah dalam sejarah yang namanya revolusi. contohnya revolusi tahun 1998 di Indonesia.
Jadi sebenernya kita jangan menyerah meskipun kita adalah orang yang lemah. Orang lemah jika terus menerus belajar dan berusaha, juga akan kuat. Dan juga apakah orang kuat itu dari lahir sudah kuat? nggak kok, mereka juga berlatih dan berusaha untuk menjadi kuat. Ga ada yang gratis boss!
Orang yang lemah dalam segi finansial biasanya didasari oleh sifat dasarnya yang malas, sedangkan orang kuat secara finansial (orang kaya) biasanya merupakan orang yang terlatih secara mental dan skill, mereka belajar keras, berusaha keras untuk menjadi kaya. Mau jadi orang kaya? mulailah usaha keras dari apa yang kamu bisa. Jangan takut, tinggal butuh keyakinan dan doa saja untuk menggapai ini, kalau hasilnya seperti apa itu tugasnya Tuhan kita untuk memutuskan.