Jangan Mengukur Baju Orang di Badan Sendiri |
Arti dari peribahasa Jangan Mengukur Baju Orang di Badan Sendiri ini adalah jangan mengukur orang lain dengan kebaikan dan kejahatan kita sendiri.
Tiap manusia berbeda-beda, kebaikan dan keburukannya, tidak bisa kita samakan kebaikan si A dengan si B, karena mereka 2 orang yang berbeda, misalkan mereka itu adik-kakak. Perbedaan ini wajar terjadi, karena setiap manusia punya pengalaman masing-masing akan hidupnya dari bayi, ga ada yang sama persis, termasuk anak kembar.
Jika kita membandingkan orang lain dengan kebaikan kita, lalu menganggap orang lain tidak bisa melakukan kebaikan seperti yang kita lakukan, hal ini boleh dilakukan, asalkan dengan niat untuk membenarkan orang lain itu, tapi jika niatnya adalah ingin mencemooh, jelas ini salah.
Lalu jika kita membandingkan keburukan kita kepada orang lain, dan kita lalu berpikir "ah gpp. orang lain juga gitu", ini salah besar. Karena benar atau tidak bukan tergantung orang lain, tapi tergantung hukum, tergantung ketetapan, dan tergantung hati nurani. Jika keburukan kita melanggar hukum jelas itu salah, jika keburukan kita melanggar ketetapan agam jelas itu berdosa, dan jika keburukan kita melawan hati nurani kita jelas ini membohongi diri sendiri.
Cara terbaik untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain adalah dengan cara kita memaklumi keburukan orang lain maupun diri sendiri, dan mensyukuri kebaikan diri sendiri dan orang lain.
Dan yang tentunya ga boleh adalah ngukur baju anak ke badan orang dewasa, misalnya ngukur gamis anak perempuan ke ibunya, kan aneh. hehe
Dan yang tentunya ga boleh adalah ngukur baju anak ke badan orang dewasa, misalnya ngukur gamis anak perempuan ke ibunya, kan aneh. hehe