 |
| Ketahuan Hina Mulianya |
Banyak orang menyembunyikan apa dirinya sebenernya, banyak macam alasannya. Alasan yang terpopuler adalah karena ingin dikatakan "hebat" oleh orang lain. Ini adalah salah satu perilaku riya. Contoh simplenya, punya motor mahal padahal nyicil, agar disegani oleh tetangga sekitar. Atau punya mobil mewah, padahal nyicil. Lebih baik motor jelek atau mobil biasa saja tapi tanpa nyicil. iya ga?
Kalau kita menutup-nutupi diri kita yang sebenarnya, mungkin orang lain tidak akan tahu. Tapi bagaimana dengan Tuhan? atau bagaimana dengan diri kita sendiri? lama kelamaan kita bisa lupa bahwa kita menutupi sesuatu itu bukan hanya pada orang lain, tapi pada diri sendiri juga, jadilah kita manusia yang munafik karena menipu diri sendiri. Merasa diri sudah kaya, padahal tidak melihat penghasilan yang dimiliki. Hal seperti ini bahaya sekali.
Jadi saran kami, hendaknya kita tidak menutup-nutupi apa yang kita punya, dan juga tidak mengada-ngada apa yang kita tidak punya. Kalau kita tidak punya motor bagus, so what? kalau kita punyanya motor jelek, so what? Motor itu miliki kita kok, bukan milik orang lain. Selama motor itu bisa berguna buat kita sendiri dan menunjang produktifitas, kenapa kita mesti malu?