 |
| Lain Padang Lain Belalang |
Lain Padang Lain Belalang memiliki arti yang hampir sama dengan Dimana Tanah Dipijak Disitu Langit Dijunjung, yakni tiap tiap daerah atau negeri berlainan aturan dan adatnya.
Kita sebagai orang Indonesia yang terkenal dengan keberagaman suku, harus faham betul dengan peribahasa luar biasa ini. Dengan menghayati ini kita tidak perlu takut pergi ke mana mana di bumi Indonesia tercinta ini. Sedangkan orang yang tidak faham, biasanya jika dia datang ke suatu daerah, hanya membawa kebiasaan yang ada pada daerahnya, sehingga terkesan sombong bagi orang setempat.
Contohnya jika anda orang Jawa dan merantau ke daerah Sunda, Anda harus terbiasa dengan kebiasaan orang Sunda yang sering bercanda, dan terkadang candaan itu nyerempet nyerempet ke penghinaan. Jangan ambil hati, karena orang sunda itu memang baik baik, mereka hobi bicara dan bercanda, jadi anda harus biasakan menerima hal-hal candaan terhadap anda. Jika anda menolak dan memberontak, nanti masyarakat sekitar akan men-"cap" diri anda menjadi sombong, dan anda akan dijauhi. gak mau kan?
itu baru antar suku di Indonesia, belum antar ras antar benua. Wah kalau ini bisa lebih ribet lagi, karena bukan hanya kebiasaan yang kultural tapi kebiasaan struktural juga harus kita perhatikan.
Sebagai contoh jika anda pergi ke Singapura, di Singapura orang buang sampah saja bisa langsung ditangkep polisi dan didenda yang lumayan loh.. Sedangkan di sini, polisi nya aja buang sampah sembarangan, masa polisi nangkep diri sendiri, kan gak lucu.
Jadi alangkah baiknya jika kita ingin berpergian kemanapun itu, dalam waktu yang panjang maupun pendek, kita harus memperhatikan adat istiadat masyarakat setempat di situ, agar kita bisa menyesuaikan diri dengan cepat dan agar kita tidak celaka nantinya.