Minyak Habis Sambal Tak Enak
Arti dan maksud dari peribahasa minyak habis sambal tak enak
adalah untuk menyatakan kekecewaan dalam menikahkan anak sendiri dengan
menantunya. Jadi peribahasa ini untuk mengungkapkan penyesalan seorang orang
tua karena sudah menikahkan anaknya dengan menantu yang tidka dia sukai.
Memilih menantu memang bukan main main, banyak sekali yang
harus dipertimbangkan. Mulai dari asal muasal keluarga, asal suku, tingkat
pendidikan, padangan hidup, pola hidup, catatan hidup, dan masih banyak lagi.
Oleh karenanya diperlukan usaha yang ekstra sebelum kita menikahkan anak kita
dengan seseorang. Jangan sampai ada penyesalan di akhir.
Jika sudah menyesal, semua jadi tidak baik. Keluarga anak
kita jadi tidak mendapatkan ridha orang tua, anda pun sebagai orang tua hidupnya
akan menjadi gelisah tidak bahagia. Semua susah kan? Alangkah lebih baiknya
jika anda meng-ikhlaskan saja apa yang ada pada menantu anda, toh itu anda juga
yang menyetujui kan?
Kalau kamu seorang menantu, haruslah kamu sadar bahwa mertua
itu adalah orang tua dari istri atau suami kami. Hormatilah dia selayaknya kamu
menghormati orang tuamu sendiri. Jika perbedaan pendapat terjadi itu wajar,
jika perbedaan kebiasaan terjadi itu wajar juga, kamu harus bisa ikhlas dan
sabar akan hal itu. Karena tidak mungkin menemukan mertua yang cocok 100%
dengan kamu, bukankah istri/suami kamu saja tidak cocok 100%? Apalagi mertua.
Kasus seperti ini banyak sekali terjadi. Perbedaan kebiasaan
adalah penyebab utamanya. Sama halnya dengan menemukan teman baru, kalau kita
pengertian dan mau memahami mungkin bisa jadi sahabat, namun jika kita banyak
pengharapan yang berlebihan, mungkin bisa jadi musuh.