Diberi Bertali Panjang
Arti dari peribahasa ini adalah diberi kebebasan yang sangat luas, atau dibiarkan berbuat semaunya.
Busetm enak bener ya kalau kaya gini. Tapi rasanya tidak mungkin dapat terjadi, karena kebabasan yang hakiki itu sesungguhnya masih terbatasi juga oleh norma dan hati nurani.
Mungkin peribahasa ini cocok diberikan kepada anak kecil, jadi misalkan anak kecil sedang bermain di kolam renang, terserah dia mau loncat loncatan, mau guling guling, dst. Jadi menurut kami peribahasa ini kurang relevan jika diberikan kepada orang dewasa.
Bayangkan jika seorang presiden memberikan kebebasan yang sangat luas pada salah satu warganya, mungkin saja warga tersebut terbesit pikiran jahat. Dan pikiran jahat itu sudah melekat dari diri setiap manusia, perlu usaha ekstra untuk menghalau bujukan setan, dengan cara ibadah atau yang lainnya.